Posts

Sunday, October 2, 2011

Meski Diserang, Al Qaeda Yaman Tetap Menjadi Ancaman

Ilustrasi: Reuters
Ilustrasi: Reuters
SANAA - Serangan udara Amerika Serikat (AS) yang dilancarkan ke basis pertahanan Al Qaeda di Yaman Jumat 30 September lalu, dianggap tidak akan melemahkan ancaman dari kelompok teroris tersebut. Meski tiga tokoh kuncinya tewas, Al Qaeda Yaman akan tetap menjadi ancaman.

Disaat Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh berkutat dengan aksi protes anti-pemerintah yang terjadi, Al Qaeda mengambil kesempatan dalam kondisi ini. Mereka berhasil menguasai beberap kota di wilayah selatan Yaman. Dikhawatirkan mereka mampu mendirikan kekuasaan permanen di selatan.

Menurut penasihat anti-teror AS John Brennan, pihak Yaman bersedia untuk membagi informasi mereka tentang lokasi Al Qaeda. Pendapat Brennan ini diakui oleh seorang petugas keamanan Yaman. Demikian diberitakan Associated Press, Munggu (2/10/2011).

Sejak bulan Mei lalu, AS kerap melakukan rangkaian serangan udara di wilayah selatan. Selain itu, pihak AS juga diizinkan untuk menginterogasi anggota Al Qaeda yang tertangkap sebuah hal yang sebelumnya ditentang oleh Presiden Saleh.

Kerja sama inilah yang membuat keberhasilan memburu ulama Al Qaeda kelahiran AS, Anwar al-Awlaki. Ulama AS keturunan Yaman itu terbunuh dalam sebuah serangan udara pesawat pengebom tak berawak AS pada Jumat lalu.

Selain al-Awlaki, serangan itu juga menewaskan Samir Khan, seorang ahli propaganda Al Qaeda AS keturunan Pakistan. Khan selama ini menjadi sosok dibelakang dibangunnya web propaganda berbahasa Inggris.

Tokoh lain yang turut tewas dalam serangan itu adalah Ibrahim al-Asiri. Warga Arab Saudi 29 tahun tersebut, dikenal sebagai tokoh yang kerap merancang bom yang nantinya digunakan dalam serangan-serangan besar Al Qaeda.

Meski ketiga tokoh besar ini dipastikan dalam serangan AS. Hal tersebut tidak merubah ancaman yang ada selama ini. Menurut mantan anggota CIA Bruce Riedel, Presiden Saleh saat ini justru membuka permasalahan dengan menolak turun dari kekuasaannya.

"Saleh mendorong Yaman kedalam perang saudara. Kondisi saat ini tentunya membuat Al Qaeda berpeluang untuk masuk menguasai Yaman," ucap Riedel.

Saat ini, tokoh-tokoh Al Qaeda Yaman masih menjadi incaran AS. Salah satu tokoh yang dicari adalah Naseer al-Wahishi. Wahishi sendiri dikenal sebagai warga Yaman yang ditunjuk sebagai asisten pribadi Osama bin Laden di Afghanistan.

Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/10/02/412/509631/meski-diserang-al-qaeda-yaman-tetap-menjadi-ancaman

0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
E-Mail : rizky_prakoso2000@yahoo.com Mobile No : 0812-7627-9991

Info

Followers

Powered by Blogger.

 
Illumination 666 powered by blogger.com
Design by Simple Diamond Blogger Templates