Pemilik akun @Tengku Sophia lecehkan Islam di Twitter

( avatar di akun twitter @tengkusophia )

Sindonews.com - Kemajuan teknologi membuat kebebasan berekspresi kian tanpa batas. Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun @tengkusophia. Dia mengoceh di twitter sambil mencaci maki agama Islam. Hampir seluruh Tweet-nya selalu menghina umat Islam sebagai umat yang bodoh.

Akun Twitter yang sudah memiliki 34.536 pengikut telah memposting sebanyak 2.541 kali. Sayangnya, pemilik akun ini menggunakan foto orang lain. Terbukti, dengan Tweet nada protes dari salah satu pengikutnya yang di posting pada 6 Februari. 

"Im not Hacked and @Imtengkusophia is not my face! Dia ni Fake Account. Dia pakai gambar @dianpelangi *Jangan Bodoh, kau tu dah Besar kan?," tulis pengguna Twitter yang menggunakan foto perempuan.

Pemilik akun ini boleh dibilang aktif meng-update postingan. Parahnya adalah sehari 'Ocehannya' selalu menghina agama Islam. Mulai dari Tuhan, Nabi hingga perbuatan ibadah umat Islam.

Seperti pada tanggal 10 Februari ini, dia memposting sebanyak lima kali. "To all Islam: berhentilah solat and baca Alquran karena itu tidak akan menyelamatkan kamu di api neraka," kemudian ditambahkan, "Alquran itu buku karangan Muhammad SAW."

Alquran itu Buku Penghantar tidur/dongeng bukan untuk di percayai. "Tak hanya itu Alquran itu
Buku karangan Muhammad SAWF. Alqur'an itu buku penghantar tidur/dongeng bukan untuk di percayai".

Menanggapi hal itu, Presedium Jaringan Islam Anti Diskriminatif (JIAD) Aan Anshori mengatakan, akun tersebut memang sempat membuat umat Islam marah. Namun demikian, dia meminta agar umat Islam tidak terpancing dengan provokasi pengguna akun @tengkuSophia itu.

"Itu orang gila. Umat Islam jangan terprovokasi. Toh pemilik akunnya juga tidak jelas," kata Aan kepada wartawan yang mengaku telah membaca twitter Tengkusophia itu, Jumat (11/2/2012).

Namun demikian, Aan menyebut banyaknya postingan yang melecehkan agama Islam, pemilik akun Twitter bisa dikenakan dengan pasal penistaaan agama.

"Lebih baik umat Islam tidak menggubris. Anggap saja orang gila," pungkasnya. (wbs)





Sumber :

Editor: Hariyanto Kurniawan
Laporan: Nurul Arifin (okezone)