Foto : PM Israel & Presiden Otoritas Palestina (AP)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyarankan agar adanya kelanjutan dialog damai antara Israel dan Palestina. Seperti layaknya penjajahan, pihak penjajah dan yang dijajah tidak akan pernah berbicara tentang perdamaian.
Muslehuddin Ahmad dalam tulisannya di The Daily Star, Kamis (29/9/2011) menyatakan, dalam kasus Palestina, Israel tampil sebagai penjajah, dan penjajah umumnya tidak akan pernah menyerah dari pendudukannya.
"Israel tak akan menghentikan proyek pembangunan pemukimannya karena mereka menganggap wilayah Palestina adalah tanah yang dijanjikan kepada rakyatnya. Sementara itu, tentunya warga Palestina yang hidup dibawah pendudukan Israel tidak akan pernah sepakat akan hal itu," jelas Ahmad.
Seorang penjajah tentunya tidak akan pernah sepakat dengan apapun. Hal ini merupakan hal yang patut diakui oleh seluruh masyarakat internasional.
Meski pembangunan pemukiman tersebut mendapat kecaman banyak pihak, tampaknya, tidak ada satu pun yang sanggup menghentikan proyek tersebut.
Pidato Netanyahu di PBB juga menegaskan posisinya yang bertindak selayaknya penjajah. Lewat pidatonya Netanyahu mengatakan, Palestina harus berdamai dulu dengan Israel, lalu Palestina mendapatkan negaranya. Seperti yang diketahui, berdamai dengan Israel juga merupakan hal yang sulit bila negeri Yahudi itu masih menindas Palestina.(rhs)
Muslehuddin Ahmad dalam tulisannya di The Daily Star, Kamis (29/9/2011) menyatakan, dalam kasus Palestina, Israel tampil sebagai penjajah, dan penjajah umumnya tidak akan pernah menyerah dari pendudukannya.
"Israel tak akan menghentikan proyek pembangunan pemukimannya karena mereka menganggap wilayah Palestina adalah tanah yang dijanjikan kepada rakyatnya. Sementara itu, tentunya warga Palestina yang hidup dibawah pendudukan Israel tidak akan pernah sepakat akan hal itu," jelas Ahmad.
Seorang penjajah tentunya tidak akan pernah sepakat dengan apapun. Hal ini merupakan hal yang patut diakui oleh seluruh masyarakat internasional.
Meski pembangunan pemukiman tersebut mendapat kecaman banyak pihak, tampaknya, tidak ada satu pun yang sanggup menghentikan proyek tersebut.
Pidato Netanyahu di PBB juga menegaskan posisinya yang bertindak selayaknya penjajah. Lewat pidatonya Netanyahu mengatakan, Palestina harus berdamai dulu dengan Israel, lalu Palestina mendapatkan negaranya. Seperti yang diketahui, berdamai dengan Israel juga merupakan hal yang sulit bila negeri Yahudi itu masih menindas Palestina.(rhs)
0 comments:
Post a Comment