Friday, September 30, 2011

PM Israel Mengelak Bangun Pemukiman Yahudi

PM Israel Benyamin Netanyahu (Foto: AFP)
PM Israel Benyamin Netanyahu (Foto: AFP)
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menepis kecaman internasional dan dunia Arab mengenai pengumuman pembangunan 1.100 pemukiman Yahudi di Gilo, Yerusalem Timur.

Menurut Mark Regev, juru bicara dari Netanyahu, Gilo bukanlah sebuah pemukiman yang sengaja dibangun melainkan wilayah pemukiman yang menjadi jantung kota Yerusalem.

Netanyahu sendiri menepis segala macam bentuk kecaman yang diarahkan kepada pemerintahannya mengenai masalah ini. Dirinya mengklaim pembangunan pemukiman ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit upaya negosiasi damai dengan Palestina.

"Disetujuinya rencana pembangunan pemukiman ini hanyalah sebuah keputusan dasar dari rencana pembangunan," ucap PM Netanyahu seperti dikutip IMEMC, Kamis (29/9/2011).

Netanyahu menambahkan bahwa Gilo adalah bagian dari Yerusalem. Menurutnya pembangunan pemukiman dinilai tidak kontradiktif karena tidak pernah diagendakan dalam negosiasi damai. Tetapi Netanyahu menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen dalam pembentukan dua negara.

Banyak pihak mencerca keputusan Israel ini. Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan beberapa negara Arab menentang rencana pembangunan pemukimanan tersebut. Bagi mereka, ulah Israel ini dapat menghentikan mereka untuk kembali membawa Palestina dan Israel ke meja perundingan.

Sementara ketua negoasiasi Palestina Dr. Saeb Erekat mengenai keputusan Israel ini menunjukan bahwa Negara Yahudi itu menolak segala langkah menuju perdamaian.

Pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah yang nantinya diinginkan menjadi Ibu Kota Palestina, mendorong mereka untuk menghentikan perundingan perdamaian.

0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
E-Mail : rizky_prakoso2000@yahoo.com Mobile No : 0812-7627-9991

Info

Followers

Powered by Blogger.

 
Illumination 666 powered by blogger.com
Design by Simple Diamond Blogger Templates