Foto : Jet Israel (Today Zaman)
Suratkabar Vatan melaporkan adanya kehadiran Israel di Laut Mediterania pada Kamis malam. Dilaporkan, dua buah jet F-15 berangkat dari Kota Tel Aviv dan terbang menuju wilayah udara Siprus yang berbatasan dengan Yunani dan Turki.
Pesawat jet Israel itu dikabarkan mengabaikan peringatan yang diserukan oleh Pemerintah Siprus Turki dan terus mendekat ke wilayah pantai Mediterania. Helikopter Israel juga terbang di atas Kapal Turki, Piri Reis, pada Kamis malam. Kapal Turki saat itu berada di lepas pantai Siprus. Demikian seperti diberitakan Today Zaman, Jumat (30/9/2011).
Siprus Yunani sudah menandatangani perjanjian perbatasan laut dengan Israel, Lebanon dan Mesir. Perusahaan minyak Amerika Serikat (AS), Noble Energy, melakukan pengeboran bersama Israel di wilayah Siprus Yunani.
Sementara itu, Turki juga menandatangai kesepakatan eksplorasi migas dengan Siprus Turki yang terletak di utara serta mengirim kapal peneliti ke laut Mediterania dan menegaskan, Turki memiliki hak atas wilayah tersebut. Siprus Turki yang tidak diakui oleh negara di dunia ini juga terlibat dalam eksplorasi tersebut.
Siprus menjadi terbelah lewat serangan Turki pada 1974 silam yang dipicu oleh kudeta. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya sudah memfasilitasi dialog antara Siprus Turki dan Siprus Yunani pada 2008 lalu, meski demikian, tidak ada penyelesaian yang cukup signifikan dalam kasus ini.
Masyarakat internasional mengakui Siprus Yunani yang ada di bagian selatan, namun Turki hanya mengakui Siprus Turki yang ada di bagian utara. Masyarakat internasional juga tidak ada yang mengakui keberadaan Siprus Turki.
0 comments:
Post a Comment