Ilustrasi: Ist
Ali Akbar Sadiat menjalani hukuman gantung di Iran setelah dinyatakan bersalah bekerja untuk Mossad. Menurut pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Iran, Sadia bersalah karena memiliki hubungan dengan Mossad selama enam tahun. Demikian dilansir IRNA, Selasa (28/12/2010).
Iran dan Israel memang kerap bersitegang. Sikap anti-Israel dari Negeri Paramullah ini seringkali berakhir pada ancaman perang. Iran bahkan mengklaim memiliki rudal jarak jauh yang dapat menyentuh wilayah Iran.
Sementara Mossad sendiri adalah dinas intelijen yang dianggap momok bagi dunia Arab. Sepak terjangnya dalam mengacak-acak sejumlah negera membuatnya diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia.
Mossad diduga terlibat langsung dalam beberapa konflik yang terjadi di sekitar wilayah Timur Tengah. bagi Mossad, Arab dianggap sebagai ancaman utama bagi bangsa Israel.
Di antara banyak keberhasilan operasi intelijen Mossad, satu kesalahan fatal dari dinas intelijen ini Mossad dianggap gagal mencegah pembunuhan dari Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin pada September 1995 silam. Sebuah peristiwa yang mencoreng muka jajaran intelijen Mossad.
0 comments:
Post a Comment